Menerima berbagai macam percetakan, buku kerja, agenda, banner, spanduk, perlengkapan wisuda, Atk, dll Email : mahajaya2282@gmail.com tonysanjaya2282@gmail.com Tlp : 031 - 92332282 (Jam kerja) |
Sabtu, 13 Oktober 2012
Hotel terbaik di Surabaya
Kota Surabaya dan Pariwisatanya
Menerima berbagai macam jenis percetakan, digital printing, vandel, perlengkapan pegawai, perlengkapan wisuda, ATK, dll |
Selamat Datang di Kota Surabaya
Apa yang bisa langsung diingat tentang Jawa Timur?
Tentu saja Surabaya. Selain menjadi ibukota dari propinsi Jawa Timur, Surabaya merupakan kota terbesar kedua setelah Jakarta. Dengan populasi penduduk sekitar 3 juta orang, Surabaya telah menjadi kota Metropolis dengan beberapa keanekaragaman yang kaya di dalam nya. Selain itu, Surabaya saat ini juga telah menjadi pusat bisnis, perdagangan, industri, dan pendidikan di Indonesia.
Surabaya dikenal sebagai Kota Pahlawan, hal ini terjadi sejak adanya pertempuran rakyat Surabaya melawan tentara Belanda dalam revolusi kemerdekaan Indonesia.
Tentu saja Surabaya. Selain menjadi ibukota dari propinsi Jawa Timur, Surabaya merupakan kota terbesar kedua setelah Jakarta. Dengan populasi penduduk sekitar 3 juta orang, Surabaya telah menjadi kota Metropolis dengan beberapa keanekaragaman yang kaya di dalam nya. Selain itu, Surabaya saat ini juga telah menjadi pusat bisnis, perdagangan, industri, dan pendidikan di Indonesia.
Surabaya dikenal sebagai Kota Pahlawan, hal ini terjadi sejak adanya pertempuran rakyat Surabaya melawan tentara Belanda dalam revolusi kemerdekaan Indonesia.
Nama Surabaya, sesuai dengan etimologinya, berasal dari kata Sura ata Suro dan Baya atau Boyo, dalam bahasa Jawa. Suro adalah jenis ikan hiu, sedang boyo adalah istilah bahasa jawa untuk buaya. Menurut mitos, dua hewan ini adalah binatang paling kuat yang juga menjadi simbol kota Surabaya sampai saat ini. Pendapat lain mengatakan, bahwa nama Surabaya juga diambil dari istilah Sura Ing Baya, yang berarti "berani menghadapi bahaya".
Surabaya merupakan pelabuhan utama dan pusat perdagangan komersial di wilayah timur Indonesia, dan sekarang menjadi salah satu kota terbesa di Asia Tenggara. Bersama dengan Lamongan di barat laut, Gresik di barat, Bangkalan di timur laut, Sidoarjo di selatan, Mojokerto dan Jombang di barat daya menjadi kesatuan yang dinamakan Gerbang Kertosusila, seperti Jabodetabek di Jakarta dan sekitarnya.
Letak kota Surabaya berada di tepi pantai utara Jawa timur, dan berbatasan langsung dengan Selat madura di utara dan timur, Kabupaten Sidoarjo di selatan, dan Kabupaten Gresik di barat. Kota Surabaya berada pada dataran rendah, dengan ketinggian antara 3-6 M di asata permukaan laut, hal ini juga yang menyababkan suhu udara di Surabaya tergolong panas dan kering.
Surabaya merupakan pelabuhan utama dan pusat perdagangan komersial di wilayah timur Indonesia, dan sekarang menjadi salah satu kota terbesa di Asia Tenggara. Bersama dengan Lamongan di barat laut, Gresik di barat, Bangkalan di timur laut, Sidoarjo di selatan, Mojokerto dan Jombang di barat daya menjadi kesatuan yang dinamakan Gerbang Kertosusila, seperti Jabodetabek di Jakarta dan sekitarnya.
Letak kota Surabaya berada di tepi pantai utara Jawa timur, dan berbatasan langsung dengan Selat madura di utara dan timur, Kabupaten Sidoarjo di selatan, dan Kabupaten Gresik di barat. Kota Surabaya berada pada dataran rendah, dengan ketinggian antara 3-6 M di asata permukaan laut, hal ini juga yang menyababkan suhu udara di Surabaya tergolong panas dan kering.
Sebagai ibukota provinsi, Surabaya juga merupakan rumah bagi banyak kantor dan pusat bisnis. Perekonomian Surabaya juga dipengaruhi oleh pertumbuhan baru dalam industri asing dan beberapa segmen industri yang akan terus berkembang, terutama dalam hal properti, dimana gedung pencakar langit, mall, plaza, apartemen dan hotel berbintang akan terus terbangun setiap tahunnya.
Sebagai kota metropolitan, Surabaya dihuni oleh multi etnis dan banyak suku bangsa, seperti warga Tionghoa, suku Jawa, Batak, Madura, Bali, Bugis, Sunda dan banyak lagi. Ada juga warga negara asing termasuk Malaysia, Cina, India, Arab dan Eropa.
Bahasa yang digunakan sehari-hari sebagian besar menggunakan bahasa Jawa, dengan dialek Suroboyoan. Dialek ini cukup berbeda dengan bahasa Jawa dari Jawa Tengah seperti Surakarta atau Yogyakarta. Dialek Suroboyoan memiliki intonasi yang dalam dan tinggi, dan terkesan keras.
Meskipun Surabaya banyak dipengaruhi oleh beragam budaya, tapi keaslian budayanya masih tetap hidup dan berkembang sampai saat ini. Beragam kebudayaan asli itu bisa dilihat dari berbagai acara seperti, kesenian wayang, ludrug, tari remo dan kebudayaan khas Jawa lainnya.
Dari segi pariwisata, layaknya kota yang sarat akan sejarah, Surabaya memiliki beberapa obyek wisata yang bisa dikunjungi yang berhubungan dengan sejarah masa lampau. Ditambah lagi, Surabaya memiliki keanekaragaman kuliner yang selalu dicari oleh wisatawan yang datang, seperti: rujak uleg, rawon, nasi bebek, kupang lontong, longtong balap dan masih banyak lagi.
Sebagai kota metropolitan, Surabaya dihuni oleh multi etnis dan banyak suku bangsa, seperti warga Tionghoa, suku Jawa, Batak, Madura, Bali, Bugis, Sunda dan banyak lagi. Ada juga warga negara asing termasuk Malaysia, Cina, India, Arab dan Eropa.
Bahasa yang digunakan sehari-hari sebagian besar menggunakan bahasa Jawa, dengan dialek Suroboyoan. Dialek ini cukup berbeda dengan bahasa Jawa dari Jawa Tengah seperti Surakarta atau Yogyakarta. Dialek Suroboyoan memiliki intonasi yang dalam dan tinggi, dan terkesan keras.
Meskipun Surabaya banyak dipengaruhi oleh beragam budaya, tapi keaslian budayanya masih tetap hidup dan berkembang sampai saat ini. Beragam kebudayaan asli itu bisa dilihat dari berbagai acara seperti, kesenian wayang, ludrug, tari remo dan kebudayaan khas Jawa lainnya.
Dari segi pariwisata, layaknya kota yang sarat akan sejarah, Surabaya memiliki beberapa obyek wisata yang bisa dikunjungi yang berhubungan dengan sejarah masa lampau. Ditambah lagi, Surabaya memiliki keanekaragaman kuliner yang selalu dicari oleh wisatawan yang datang, seperti: rujak uleg, rawon, nasi bebek, kupang lontong, longtong balap dan masih banyak lagi.
OBYEK WISATA
- Masjid Al Akbar
- Monumen Bambu Runcing
- Pasar Bunga Bratang
- Patung Budha Empat Wajah
- Taman Bungkul
- Terminal Bus Purbaya
- Masjid Cheng Hoo
- Ciputra Waterpark
- Citra Raya
- Balai Kota
- Festival Rujak Uleg
- Jalan Tunjungan
- Monumen Gubernur Suryo
- Gedung Grahadi
- Stasiun Gubeng
- Museum Kesehatan
- Kelenteng Hong Tiek Hian
- Rumah Batik
- House of Sampoerna
- Gedung Internatio
- Pura Jagat Karana
- Dam Jagir
- Monumen Jalesveva Jayamahe
- Jembatan Merah
- Patung Joko Dolog
- Bandara Internasional Juanda
- Pelabuhan Tradisional Kalimas
- jalan Karet
- Pasar Bunga Kayoon
- Kembang Jepun
- Pantai Kenjeran
- Gereja Kepanjen
- Klenteng Sanggar Agung
- Museum Loka Jala Srana
- Museum Mpu Tantular
- Pasar Anggrek
- Pasar Genteng
- Pasar Turi
- Stasiun Pasar Turi
- Pasar Buah Peneleh
- Jembatan Petekan
- Gedung PTPN Surabaya
- Stasiun Semut
- Monumen Soedirman
- Monumen Kapal Selam
- Sunan Ampel
- Kebun Binatang Surabaya
- Tanjung Perak
- Tugu Pahlawan
- Pusat Sepatu Wedoro
- Museum WR Soepratman
Senin, 01 Oktober 2012
Trik Cegah Rantai Motor Putus di Tengah Jalan
Trik Cegah Rantai Motor Putus di Tengah Jalan
Tony Sanjaya, ST - MED PRO
pengendara motor yang rantai motornya putus di tengah jalan, padahal kita sedang diburu waktu. Nah tak mau hal itu terjadi kan. Apa yang mesti dilakukan agar rantai motor tidak putus di tengah jalan?
Berikut beberapa tips untuk Anda.
1. Yang wajib Anda lakukan adalah melumasi rantai motor secara berkala dengan menggunakan pelumas khusus rantai atau chain lube 2.000-3.000 km. Minimal satu bulan sekali. Langkah itu perlu dilakukan agar menjaga rantai tidak kering dan karatan. Gunakan dengan sikat kecil seperti sikat gigi supaya merata.
Tetapi melumeri oli dengan pelumas satu bulan sekali (2.000-3.000 km) tidak perlu dilakukan ketika rantai motor Anda menggunakan O-ring.
"Rantai yang menggunakan O-ring tidak perlu pakai pelumas cukup di bersihkan. Rantai O-ring bisa digunakan untuk motor besar," kata Divisi Service PT YMKI, Muhammad Abidin kepada detikOto.
2. Bersihkan rantai dari kotoran dan air sebelum rantai dilumeri dengan pelumas. Sesering Anda mengecek kebersihan rantai, maka lebih baik.
3. Pastikan rantai memiliki ketegangan yang cukup. Tidak terlalu tegang dan
tidak terlalu kendur. Umumnya, rantai yang disetel terlalu kencang akan memberi beban yang berlebih. Namun sebaliknya jika rantai yang disetel terlalu kendur dikhawatirkan akan membuat rantai terlepas dari mata gir.
Rantai kendur akan mengeluarkan suara aneh dan akan memberikan sentakan yang berlebih saat motor pertama kali dijalankan. Tingkat kekeduran optimalnya 2-3 cm.
4. Cek kondisi gir kecil. Biasanya banyak kotoran banyak menempel pada bagian itu. Putaran rantai juga menjadi keset dan tidak lancar. Setelah itu pastikan gir depan dan gir belakang sejajar.
5. Ganti sproket depan, sproket belakang serta rantai begitu usianya sudah 1,5-2 tahun (15.000 km keatas). Jangan potong rantai dengan alasan menghemat kantong.
6. Jangan keseringan melakukan akselerasi sejak awal, karena memperpendek usia logam rantai. "Terlalu sering akselerasi maka memperpendek usia logam," tutup Abidin.
Langganan:
Postingan (Atom)