TIPS MERAWAT IKAN CUPANG
Bagi yang suka akan ikan pasti mengenal ikan cupang, ikan kecil yang
ukuran palng besar 5 cm, suka berkelahi dan paling gemar menyendir.
Ikan ini memang cukup banyak yang gemar memeliharanya..
Berikut tips merawat ikan Cupang:
1.Berikan makan tiga kali sehari. Ukurannya jagn terlalu banyak. Sebab jika ikan cupang dimanja dengan makanan terutama jentik nyamuk, ikan bisa malas dan terus berada di dasar air, agar tetep nafsu makannya terjaga, airnya ditambahkan ammonia chloraminei dengan dosis 2 ml tiap 2,5 liter air.
2.Berikan waktu pada ikan cupang untuk berolahraga setiap hari antara 10 hingga 30 menit. Caranya sangat gampang. Hadapkan cupang dengan cupang lain tetapi dengan sekat atau cermin.
3.Lebih baik berikan makanan alami seperti kutu air, cacing, atau jentik nyamuk. Namun kalau sulit mendapatkan makanana alami, bisa diganti dengan pellet. Kutu air ini memang lebih bagus untuk cupang yang masih bayi.
4.Ganti airnya maksimal 3 hari sekali. Jangan lupa beri daun ketapang pada air agar air bisa jernih dan bebas dari penyakit.
5.Jangan tempatkan cupang pada ruangan yang gelap, kecuali untuk cupang aduan. Untuk ikan cupang hias, dekat dengan sinar matahari jauh lebih baik karena akan menghasilkan warna yang cerah dan lebih bgus. Tetapi dengan sinar matahari bukan berarti dijemur. Untuk cupang aduan, sebaiknya memang diruang yang gelap dalam rangka berpuasa.
6.Pemaliharaan ikan cupang yang masih bakalan (muda). Asalkan tidak cacat, berkelamin jantan, sehat dan lincah. Perhatikan pula mental ikannya, warna tubuhnya yang harus cermelang, warnanya harmonis, merata, baik ditubuh maupun dibagian sirip ikan cupang tersebut.
7.Usia cupang bakalan yang ideal untuk dipelihara berkisar 1,5 – 5 bulan. Di umur itu, harganya lebih murah ketimbang kalau membeli yang dewasa.
8.Untuk membekali cupang agar memenangkan kontes, perlu mengikuti latihan. Latihan sebaiknya dilakukan saat ikan berusia antara 1,5- 2 bulan dengan sarana yang ideal bagi perkembangannya. Ibarat melatih calon atlet, sebaiknya sejak dini juga diperkenalkan “teknik bertanding”.
9.Dipagi hari bukalah sekat setinggi setengah ketinggian air selama sepuluh menit. Ini bertujuan agar cupang saling berhadapan dan terbiasa mengmbangkan sirip–siripnya didlam air. Sesudah sepuluh menit , sekat kembali ditutup seluruhnya. Barulah diberi pakan sampai kenyang , teteapi diusahakan agar tak ada sisa untuk menjaga kebersihan air. Jika siang hari sekat kembali dibuka. Biarkan sepuluh menit saling berhadapan. Setelah selesai, sekat ditutup kembali dan pakan diberikan. Sore hari, masukkan kedalam akuarium ikan cupang Benita yang belum kawin. Biarkan selama 15-12 menit. Jika betina lebih galak, segera pisahkan. Bila telah selesai, pakan baru diberikan.
10.Hal lain yang tak kalah penting adalah penjemuran. Lakukan 2 kali seminggu sekitar 15-20 menit,sambil dihapkan dengan cupang dari kategori lain.
(dikuti dari pos kota)
Ikan ini memang cukup banyak yang gemar memeliharanya..
Berikut tips merawat ikan Cupang:
1.Berikan makan tiga kali sehari. Ukurannya jagn terlalu banyak. Sebab jika ikan cupang dimanja dengan makanan terutama jentik nyamuk, ikan bisa malas dan terus berada di dasar air, agar tetep nafsu makannya terjaga, airnya ditambahkan ammonia chloraminei dengan dosis 2 ml tiap 2,5 liter air.
2.Berikan waktu pada ikan cupang untuk berolahraga setiap hari antara 10 hingga 30 menit. Caranya sangat gampang. Hadapkan cupang dengan cupang lain tetapi dengan sekat atau cermin.
3.Lebih baik berikan makanan alami seperti kutu air, cacing, atau jentik nyamuk. Namun kalau sulit mendapatkan makanana alami, bisa diganti dengan pellet. Kutu air ini memang lebih bagus untuk cupang yang masih bayi.
4.Ganti airnya maksimal 3 hari sekali. Jangan lupa beri daun ketapang pada air agar air bisa jernih dan bebas dari penyakit.
5.Jangan tempatkan cupang pada ruangan yang gelap, kecuali untuk cupang aduan. Untuk ikan cupang hias, dekat dengan sinar matahari jauh lebih baik karena akan menghasilkan warna yang cerah dan lebih bgus. Tetapi dengan sinar matahari bukan berarti dijemur. Untuk cupang aduan, sebaiknya memang diruang yang gelap dalam rangka berpuasa.
6.Pemaliharaan ikan cupang yang masih bakalan (muda). Asalkan tidak cacat, berkelamin jantan, sehat dan lincah. Perhatikan pula mental ikannya, warna tubuhnya yang harus cermelang, warnanya harmonis, merata, baik ditubuh maupun dibagian sirip ikan cupang tersebut.
7.Usia cupang bakalan yang ideal untuk dipelihara berkisar 1,5 – 5 bulan. Di umur itu, harganya lebih murah ketimbang kalau membeli yang dewasa.
8.Untuk membekali cupang agar memenangkan kontes, perlu mengikuti latihan. Latihan sebaiknya dilakukan saat ikan berusia antara 1,5- 2 bulan dengan sarana yang ideal bagi perkembangannya. Ibarat melatih calon atlet, sebaiknya sejak dini juga diperkenalkan “teknik bertanding”.
9.Dipagi hari bukalah sekat setinggi setengah ketinggian air selama sepuluh menit. Ini bertujuan agar cupang saling berhadapan dan terbiasa mengmbangkan sirip–siripnya didlam air. Sesudah sepuluh menit , sekat kembali ditutup seluruhnya. Barulah diberi pakan sampai kenyang , teteapi diusahakan agar tak ada sisa untuk menjaga kebersihan air. Jika siang hari sekat kembali dibuka. Biarkan sepuluh menit saling berhadapan. Setelah selesai, sekat ditutup kembali dan pakan diberikan. Sore hari, masukkan kedalam akuarium ikan cupang Benita yang belum kawin. Biarkan selama 15-12 menit. Jika betina lebih galak, segera pisahkan. Bila telah selesai, pakan baru diberikan.
10.Hal lain yang tak kalah penting adalah penjemuran. Lakukan 2 kali seminggu sekitar 15-20 menit,sambil dihapkan dengan cupang dari kategori lain.
(dikuti dari pos kota)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar